Bumbu Dapur Tangkal Aneka Penyakit

Aroma dan cita rasa khas dari rempah-rempah berkat adanya kandungan komponen bioaktif (komponen-komponen di dalam bahan alami yang bersifat fungsional tertentu di dalam tubuh, misalnya saja; sebagai antimikroba, antioksidan, antiinflamasi dll). Kompoen bioaktif tersebut bisa berupa minyak asiri, flavonoid atau fenolik, alkaloid, dan terpenoid. Dengan demikian, aneka jenis rempah sebenarnya bumbu dapur yang mampu tangkal aneka penyakit.
Bumbu Dapur Tangkal Aneka Penyakit
Bawang merah dan bawang putih, selain menyedapkan masakan juga berkhasiat obat

Adanya komponen-komponen senyawa inilah yang membuat rempah-rempah tak hanya berperan sebagai penyedap cita rasa aneka masakan saja, tapi juga berperan sebagai obat pencegah aneka penyakit dan zat pengawet makanan alami. Itulah kenapa masakan rendang mampu tahan lama, tidak cepat tengik sampai berhari-hari.

Rempah-rempah memiliki kemampuan untuk mengawetkan makanan karena mengandung senyawa antioksidan yang akan melindungi makanan terhadap proses ketengikan (proses oksidasi). Selain itu, di dalam rempah-rempah terkandung senyawa antimikroba yang dapat melindungi makanan dari pertumbuhan dan perkembangan mikroba perusak makanan maupun penyebab penyakit. Semua jenis rempah-rempah ada di bumbu dapur yang sering kita jumpai.

Bawang merah, bawang putih, wijen, cengkeh, lada, cabai, jahe, kunyit, lengkuas, pala, jinten merupakan rempah-rempah yang terbukti memiliki komponen-komponen senyawa bioaktif yang bersifat antioksidan. Pada cengkeh, aktifitas antioksidan setara dengan antioksidan sintetis Butylated Hydroxytoluene (BHT) yang sering dipakai di industri-industri pangan.

Bawang putih, cengkeh, asam jawa, jinten, lada, dan berbagai rimpang lainnya seperti jahe, kunyit berkhasiat antiseptik atau pembunuh mikroba yang ampuh. Semua bumbu dapur tersebut dicampur menjadi berbagai bumbu masakan seperti bumbu opor, gulai, rendang, dan rawon. Bumbu dapur tersebut mampu tangkal aneka penyakit yang disebabkan oleh bakteri Eschericia coli, Salmonella typhimurium, dan Vibrio cholera.